SOAL 1 (70 POIN)
Pemda kota Pematang telah melaksanakan program
renovasi semua gedung sekolah dasar
negeri di kota tersebut.Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan
kenyamanan belajar yang mendukung proses penyerapan bahan pembelajaran lebih
maksimal kemudian tujuan lain program tersebut adalah mendorong naiknya angka
kelulusan ujian nasional siswa sekolah dasar di kota tersebut 5 %.Program ini
diselenggarakan atas aspirasi masyarakat terutama orang tua siswa yang
mengeluhkan tentang kenyamanan belajar anaknya di sekolah yang fasilitasnya
minim dan sangat dominan kondisi atap rusak sehingga jika cuaca hujan ruang
sekolah tidak bisa digunakan belejar karena guyuran hujan dari atap yang
bocor.Kondisi mengakibatkan sering sekali sekolah diliburkan dan hal ini
mengurangi waktu belajar siswa terutama untuk persiapan menghadapi ujian
nasional.Kondisi ini terjadi di 75% sekolah dasar di kota Pematang.Pemda kota
Pematang menganggarkan Rp 2.978.560.450 untuk merenovasi 150 gedung sekolah
dasar.Komposisi anggaran tersebut 50 % untuk survey dan perancangan,30%
pengadaan barang dan bahan,sisanya untuk upah pengerjaan dan penyelesaian
akhir.Program ini rampung diselesaikan 1 tahun dan tahun ini adalah tahun ke 2
setelah penyelesaian.
Kondisi sekarang menunjukkan bahwa renovasi gedung
sekolah hanya mampu meningkatkan angka kelulusan ujian nasional 1,5 %. Dilain
pihak beberapa LSM mengkritisi anggaran yang digunakan untuk menyelesaikan
program tersebut telah di mark up 7 % dengan tingkat inflasi 5 % pada saat
program dijalankan.
Diminta:
- Jelaskan
evaluasi penerapan VALUE FOR MONEY CONCEPT atas program tersebut!
- Jika BPKP
menyatakan program tersebut bebas dari penyimpangan dan penyelewengan
apakah anda setuju dengan pendapat BPKP tersebut?Jelaskan
SOAL 2 (30
POIN)
Jika anda termasuk
tim perumus strategi kota Medan
lakukanlah analisis internal dan eksternal serta analisis SWOT kemudian
berdasarkan analisis tersebut rumuskan
visi dan misi kota medan .