9 Juli 2015

TAKE HOME EXAM : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

SOAL 1 (70 POIN)
Pemda kota Pematang telah melaksanakan program renovasi semua gedung  sekolah dasar negeri di kota tersebut.Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kenyamanan belajar yang mendukung proses penyerapan bahan pembelajaran lebih maksimal kemudian tujuan lain program tersebut adalah mendorong naiknya angka kelulusan ujian nasional siswa sekolah dasar di kota tersebut 5 %.Program ini diselenggarakan atas aspirasi masyarakat terutama orang tua siswa yang mengeluhkan tentang kenyamanan belajar anaknya di sekolah yang fasilitasnya minim dan sangat dominan kondisi atap rusak sehingga jika cuaca hujan ruang sekolah tidak bisa digunakan belejar karena guyuran hujan dari atap yang bocor.Kondisi mengakibatkan sering sekali sekolah diliburkan dan hal ini mengurangi waktu belajar siswa terutama untuk persiapan menghadapi ujian nasional.Kondisi ini terjadi di 75% sekolah dasar di kota Pematang.Pemda kota Pematang menganggarkan Rp 2.978.560.450 untuk merenovasi 150 gedung sekolah dasar.Komposisi anggaran tersebut 50 % untuk survey dan perancangan,30% pengadaan barang dan bahan,sisanya untuk upah pengerjaan dan penyelesaian akhir.Program ini rampung diselesaikan 1 tahun dan tahun ini adalah tahun ke 2 setelah penyelesaian.
Kondisi sekarang menunjukkan bahwa renovasi gedung sekolah hanya mampu meningkatkan angka kelulusan ujian nasional 1,5 %. Dilain pihak beberapa LSM mengkritisi anggaran yang digunakan untuk menyelesaikan program tersebut telah di mark up 7 % dengan tingkat inflasi 5 % pada saat program dijalankan.
Diminta:
  1. Jelaskan evaluasi penerapan VALUE FOR MONEY CONCEPT atas program tersebut!
  2. Jika BPKP menyatakan program tersebut bebas dari penyimpangan dan penyelewengan apakah anda setuju dengan pendapat BPKP tersebut?Jelaskan

SOAL 2 (30 POIN)

Jika anda termasuk tim perumus strategi kota Medan lakukanlah analisis internal dan eksternal serta analisis SWOT kemudian berdasarkan analisis tersebut  rumuskan visi dan misi kota medan

2 Juli 2015

TAKE HOME EXAM : BEHAVIOURAL ACCOUNTING

Mulai tahun 2008 PT.Agro sebuah perusahaaan manufaktur pertanian merubah sistem pengangaran yang digunakan perusahaan dengan melibatkan sepenuhnya peran para manajer,namun pada pelaksanaan operasional anggaran yang sudah ditetapkan tidak digunakan sebagai pedoman kerja.Setiap penggunaan anggaran ditentukan oleh kebijakan presiden direktur.Taget anggaran pendapatan yang diinginkan presiden direktur dirasa terlalu tinggi menurut para manajer. Sebagai solusi pencapaian target anggaran para manajer melakukan praktik income smoothing.Presiden direktur mengetahui praktik yang dilakukan oleh para manajer untuk itu dia menunjuk salah satu staf departemen keuangan yang dinilai cakap menjadi internal auditor.Secara pribadi internal auditor yang ditunjuk presiden direktur merasa tidak nyaman dengan tugas yang baru diterimanya tersebut karena dia harus memeriksa rekan-rekan sejawatnya bahkan atasannya apalagi posisi internal auditor dalam struktur organisasi sebagai bagian departemen keuangan.
Pertanyaan :

  1. Jelaskan tindakan yang akan anda lakukan jika anda menjadi internal auditor tersebut !?
  2. Jelaskan solusi atas perilaku negative yang dilakukaan manajer-manajer tersebut dalam pengendalian keuangan!?
  3. Income smoothing akan mempengaruhi analisis varian anggaran,apa yang anda rekomendasikan agar analisis varian dapat berfungsi sebagai alat pengendalian?
  4. Jelaskan alternatif lain untuk mengukur kinerja manajer yang efektif selain menggunakan anggaran!?