Abstrak
Indikator
adanya manajemen modal kerja yang baik adalah adanya efisiensi modal kerja.
Makin pendek periode perputaran modal kerja, makin cepat perputarannya sehingga
perputaran modal kerja makin tinggi dan perusahaan makin efisien yang pada
akhirnya rentabilitas meningkat. Dalam penentuan kebijakan modal kerja yang
efisien, perusahaan di hadapkan pada masalah adanya pertukaran (trade off)
antara faktor likuiditas dan profitabilitas. Jika perusahaan memutuskan
menetapkan modal kerja dalam jumlah yang besar, kemungkinan likuiditas akan
terjaga namun kesempatan untuk memperoleh laba yang besar akan menurun pada
akhirnya berdampak pada menurunnya profitabilitas. Selain masalah tersebut
diatas perusahaan juga dihadapkan pada masalah penentuan sumber dana. Jika
perusahaan menggunakan lebih banyak hutang dibanding modal sendiri maka tingkat
solvabilitas akan menurun karena beban bunga yang harus di tanggung juga
meningkat. Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya profitabilitas.
Permasalahan yang diungkap: adakah pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas,
dan solvabilitas terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan?
Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh
efisiensi modal kerja, likuditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas baik
secara parsial maupun simultan pada perusahaan-perusahaan industri barang
konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2005-2008.
Populasi
dalam penelitian ini perusahaan kelompok industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2005-2008. Sampel yang
diteliti sebanyak 14 perusahaan dengan cara purposive sampling. Variabel yang diteliti
meliputi efisiensi modal kerja (WCT), likuiditas (CR), solvabilitas (DAR) sebagai variabel bebas
dan profitabilitas (ROI) sebagai variabel terikat. Data diperoleh melalui data
sekunder dari BEI dan dianalisis menggunakan regresi berganda.
Hasil
analisis regresi menunjukkan efisiensi modal kerja, likuiditas dan solvabilitas
berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan industri barang konsumsi yang
terdafatar di BEI dari tahun 2005-2008 yaitu sebesar 87,3% terbukti dari pvalue = 0,000 < 0,05. Secara
parsial likuiditas berpengaruh positf dan signifikan terhadap profitabilitas, namun efisiensi modal kerja dan
solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Berdasarkan
hasil penelitian maka disarankan kepada pihak manajemen untuk mempertahankan
efisiensi modal kerjanya dan perusahaan harus mengelola likuiditas dan
solvabilitasnya secara efektif dan efisien untuk menghasilkan laba usaha yang
memadai.
Kata Kunci:
Efisiensi modal kerja, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas
Diminta jawablah pertnyaan berikut ini :
1.
Apa
jenis penelitian ini
2.
Apa
rumusan masalah penelitian ini
3.
Jelaskan
variabel penelitian ini
4.
Jelaskan
metode pengumpulan data
5.
Jelaskan
identifikasi masalah penelitian ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
sebelum memberi komentar mohon awali dengan menuliskan data sbb : nama/npm/kelas kuliah/absensi kuliah